Saturday, February 14, 2009

Mistery Friday the 13th


Peristiwa langka terjadi tahun ini. Ada tiga hari Jumat yang bertepatan dengan tanggal 13. Salah satunya Jumat (13/2). Orang disarankan untuk hati-hati karena masih ada dua Jumat lagi yang bertepatan dengan tanggal 13. Ada apa?

Jumat yang jatuh pada tanggal 13 berikutnya akan terjadi pada Mei dan November mendatang. Ahli matematika Thomas Fernsler mengatakan, peristiwa tiga kali Jumat bertepatan dengan tanggal 13 dalam satu tahun, hanya terjadi dalam 11 tahun sekali. Fernsler merupakan pakar matematika dari Universitas Delaware yang mempelajari angka 13 lebih dari 20 tahun.

Berdasarkan penelitiannya, banyak fakta yang berhubungan dengan angka 13. Sebuah kapal Inggris yang diberi nama Friday the 13th, berlayar pada Jumat tanggal 13. Kapal ini kemudian tak diketahui lagi kabar rimbanya. Peristiwa buruk berhubungan dengan angka 13 juga menimpa Apollo 13 yang diluncurkan 11 April 1970 jam 13:13. Peluncuran bukan tanggal 13, tapi penjumlahan angka tanggal itu adalah 13 (1 + 1 + 4 + 7 + 0). Pesawat itu mengalami ledakan di angkasa pada 13 April. Tapi awaknya berhasil kembali ke bumi. Rumah sakit kebanyakan juga tidak memiliki kamar nomor 13. Begitu pula gedung tinggi juga tidak memiliki lantai 13.

Takut pada Jumat tanggal 13 merupakan mitologi paling popular di keilmuwanan. Ketakutan atau fobia itu disebut friggatriskaidekaphobia. Sementara fobia pada angka 13 disebut triskaidekaphobia.

Orang-orang jahat juga dihubungkan dengan angka 13. Butch Cassidy, perampok kereta dan bank terkenal di AS, lahir pada Jumat, 13 April 1866. Sementara Fidel Castro lahir pada Jumat, 13 Agustus 1926. Presiden AS Franklin D Roosevelt adalah politikus kelas atas yang percaya dengan mitos angka 13 membawa sial. Dia tidak akan melakukan perjalanan pada tanggal 13 di setiap bulan dan tidak akan menjamu tamu berjumlah 13. Napoleon dan Herbert Hoover juga menderita triskaidekaphobic dan memiliki perilaku abnormal terhadap angka 13. Sementara Woodrow Wilson adalah sebaliknya. Dia menganggap angka 13 sebagai keberuntungan, tapi kenyataanya justru sebaliknya. Dia tiba di Normandy, Prancis pada 13 Desember 1918 untuk pembicaraan damai. Tapi perjanjian itu gagal karena ternyata Kongres tidak setuju.

Lalu darimana tahayul itu muncul? Ilmuwan belum ada yang berani menyebut awal kemunculannya. Tapi kemungkinan muncul dihubungkan dengan 13 tamu pada perjamuan terakhir Yesus. Setelah itu, di masa pertengahan hari Jumat dan angka 13 dianggap sebagai membawa sial. Kepercayaan pada angka itu memiliki sejarah panjang. Kepercayaan seperti itu disebut dengan numerologi. Pada awalnya numerologi sebagai cabang ilmu yang disegani. Tapi di zaman modern, numerologi menjadi separuh ilmu yang kebenarannya diragukan, semacam ramalan astrologi. “Orang secara sadar percaya pada nomor tertentu, karena mereka tahu mereka butuh pengalaman baru serta atribut yang diasosiasikan dengan mereka”, kata ahli numerologi, Sonia Ducie. “Numerologi bisa diterima akal dan berhubungan dengan kehidupan seseorang menyangkut kesehatan, karir dan jodoh”, tegasnya. Tapi ahli matematika menolak numerologi dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. “Saya tidak mendukung sama sekali”, kata Livio. Dia juga mengganggap angka semacam 06/06/06 tidak ada maknanya. Dia mengatakan kejadiaan tak sengaja seperti itu akan terus berlangsung dan tidak ada makna khusus.

Jadi...Anda percaya angka 13 dan hari Jumat membawa nasib buruk atau tidak?